Tips memilih proyektor

Proyektor saat ini sudah bukan lagi barang mewah. Penggunaannya sudah sangat sering kita jumpai, baik di kantor-kantor, tempat-tempat hiburan, cafe-cafe, tempat ibadah, maupun di rumah-rumah. Tetapi seringkali ketika hendak membeli sebuah proyektor, kita sama sekali tidak mengetahui bagaimana memilih proyektor yang seharusnya kita beli, lalu pada akhirnya kita akan memilih dari merk/brand yang kira-kira pernah kita dengar karena menyediakan barang elektronik yang lain, padahal belum tentu proyektor mini dengan merk tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Karena itu kami mau berbagi tips untuk memilih proyektor yang sesuai bagi Anda.

Saat Anda memilih multimedia proyektor, ada 5 komponen utama yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan:

1. Pencahayaan (brightness). Satuan ukurannya ANSI Lumens atau biasanya disebut Lumens saja. Semakin besar Lumens, maka semakin terang gambar yang diproyeksikan. Semakin terang suatu ruangan, maka semakin tinggi tingkat Lumens yang dibutuhkan.

2. Resolusi. Pengukuran resolusi proyektor sama dengan monitor PC. Semakin besar resolusi, tentunya semakin besar ukuran layar dan akan banyak yang bisa ditampilkan. Ukuran 800 x 600 adalah ukuran standar presentasi. Jika ingin memantulkan gambar atau animasi, pilihlah resolusi yang lebih tinggi dari itu. Ada 3 jenis panel resolusi proyektor yang umum tersedia saat ini adalah SVGA (800 x 600), XGA (1024 x 768), dan SXGA (1280 x 1024).

3. Contrast Ratio. Contrast Ratio berguna untuk mengukur bagian tergelap dan warna hitam, dan bagian paling terang dan warna putih yang terproyeksikan. Contrast Ratio berfungsi untuk memperkirakan tingkat cahaya proyektor untuk semua jenis kondisi cahaya ruangan. Semakin besar contrast rationya, maka proyektor tersebut lebih dapat memproyeksikan warna hitam (gelap) dan putih (terang) yang lebih kuat.

4. Bobot. Jika Anda bakal sering membawanya, pilih yang ringan. Berbobot 2 kilogram sudah cukup. Jika hanya disimpan dalam ruangan rapat, yang berat namun berkekuatan tinggi pun sah-sah saja.

5. Fitur. Kalau jaringan PC di kantor sudah tanpa kabel, piranti berfasilitas wireless dipilih agar ruangannya tidak ruwet oleh kabel, Namun untuk Power suplly tetap menggunakan kabel listrik. Sebagai pendukung DVD player, carilah proyektor yang memiliki fasilitas wide screen dengan aspect ratio 16 : 9.